MALAM JUMAT KLIWON
Masih terus mamakai Suzzana atas kepopulerannya dan kesuksesan film horor sebelumnya, Sundel Bolong, Telaga Angker, Malam Jumat Kliwon dan Malam Satu Suro. Keempat film ini ada rangkaian cerita yang sedikit menyambung, entar ini episode bersambung apa tidak, yang pasti adalah sosok hantu yang melekat pada Suzzana sangat kental dalam ke 4 film itu. Dan juga ceritanya masih sama juga yaitu Hantu membasmi kejahatan.
Saya suka dengan Topik yang diangkat dalam cerita ini tentang sosok hantu yang membasmi kejahatan, seperti Hero Amerika film seperti superman dan sebagainya yang memiliki kelebihan dari manusia biasa. Tapi di sini sosok hantulah yang bisa mempunyai kelebihan itu, anti peluru, bisa hilang dan bisa terbang. Dengan mudah bisa mengalahkan penjahat. Kalau mau dibuat tandinganya dalam Gendre Horor juga, pasti sang dukun jahat akan memanfaatkan hantu untuk melawan Suzzana, sehinga pertarungan hantu baik Suzzana dan Jahat terjadi dengan seru dan menyeramkan. Tetapi dalam ke 4 film ini justru lawannya adalah penjahat biasa, kalaupun ada dukun, paling pak Bokir yang dihiasi komedi. Hantu Casper bisa dijadikan ikon anak-anak, bahkan ada bonekannya, herman monster juga dalam Adams Family, dan bayangkan kalau anak kecil tergila-gila dengan boneka hantu suzzana, apa yang terjadi? Pesan dalam film ini juga unik, horor tapi memiliki pesan yang baik,..bayangkan dalam film ke 4 itu anda tidak boleh sembarang melaukan kejahatan sama orang, bila anda lakukan, anda akan di ganggu hantu orang yang anda bunuh itu akan menuntut anda, alias tidak bisa dimanipulasi oleh suap-menyuap di meja hijau.
Novelis Ayu Sutrisna (Suzanna) sering mengalami tangan gemetar dan keringat dingin keluar karena mengidap phobia tertentu. Anton (Alan Nuari),psikiater dan pacar yang merawatnya menganjurkan hidup santai dan menghindari suasana sibuk dan bising. Iapun menyepi di sebuah rumah tua milik ayah Anton.
Dua penjaga rumah tua itu mati mengerikan ketika mencoba memperkosa Ayu. Mereka diperkirakan dibunuh setan. Akhirnya tabir terbuka, ayah Anton mengaku bahwa istrinya telah melahirkan bayi di malam Jumat Kliwon dan terbunuh.
Saya suka dengan Topik yang diangkat dalam cerita ini tentang sosok hantu yang membasmi kejahatan, seperti Hero Amerika film seperti superman dan sebagainya yang memiliki kelebihan dari manusia biasa. Tapi di sini sosok hantulah yang bisa mempunyai kelebihan itu, anti peluru, bisa hilang dan bisa terbang. Dengan mudah bisa mengalahkan penjahat. Kalau mau dibuat tandinganya dalam Gendre Horor juga, pasti sang dukun jahat akan memanfaatkan hantu untuk melawan Suzzana, sehinga pertarungan hantu baik Suzzana dan Jahat terjadi dengan seru dan menyeramkan. Tetapi dalam ke 4 film ini justru lawannya adalah penjahat biasa, kalaupun ada dukun, paling pak Bokir yang dihiasi komedi. Hantu Casper bisa dijadikan ikon anak-anak, bahkan ada bonekannya, herman monster juga dalam Adams Family, dan bayangkan kalau anak kecil tergila-gila dengan boneka hantu suzzana, apa yang terjadi? Pesan dalam film ini juga unik, horor tapi memiliki pesan yang baik,..bayangkan dalam film ke 4 itu anda tidak boleh sembarang melaukan kejahatan sama orang, bila anda lakukan, anda akan di ganggu hantu orang yang anda bunuh itu akan menuntut anda, alias tidak bisa dimanipulasi oleh suap-menyuap di meja hijau.
Novelis Ayu Sutrisna (Suzanna) sering mengalami tangan gemetar dan keringat dingin keluar karena mengidap phobia tertentu. Anton (Alan Nuari),psikiater dan pacar yang merawatnya menganjurkan hidup santai dan menghindari suasana sibuk dan bising. Iapun menyepi di sebuah rumah tua milik ayah Anton.
Dua penjaga rumah tua itu mati mengerikan ketika mencoba memperkosa Ayu. Mereka diperkirakan dibunuh setan. Akhirnya tabir terbuka, ayah Anton mengaku bahwa istrinya telah melahirkan bayi di malam Jumat Kliwon dan terbunuh.
P.T. SORAYA INTERCINE FILM
SUZANNA ALAN NUARI AMITH ABIDIN RUKMAN HERMAN SOENDJOTO ADIBROTO DODDY SUKMA YORITA MURNI BOKIR KARSIMAN GADA JOHNY MATAKENA SUDARMI SUYADI EVIE SUSANTO |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar