Minggu, 23 Januari 2011

MALAM JAHANAM / 1971


 
Dari naskah drama populer yang sering dipentaskan dan membuat nama Motinggo Boesje terangkat.

Mat Kontan (Rachmat Kartolo), pembual-pesolek seolah lebih cinta burungnya daripada istrinya, Paijah (Mieke Wijaya). Apalagi diisyukan bahwa Mat Kontan mandul. Bersebelahan dengan rumah mereka, diam bujangan Soleman (Ratno Timoer). Paijah yang sering kesepian karena ditinggal suaminya main kartu atau menyabung ayam, dengan mudah diduga menjadi akrab dengan Soleman. Dan memang terjadilah di suatu malam jahanam, apa yang diduga itu. Paijah hamil. Mat Kontan senang karena terbukti bahwa dia tak mandul. Tapi Paijah dikejar kecemasan bila rahasianya terbongkar, bahkan sampai setelah bayinya lahir. Kekhawatiran itu membuat Soleman membunuh burung beo kesayangan Mat Kontan di malam jahaman yang lain. Mat Kontan naik pitam. Maka terbongkarlah rahasia yang terpendam. Setelah sebuah perkelahian, Mat Kontan kembali akur dengan istrinya. Naskah drama yang pendek terpaksa diulur dalam film, sementara perkampungan nelayan yang jadi latar belakang peristiwa juga tak terungkap, apalagi konflik psikologis tokohnya yang menjadi kekuatan naskah drama aslinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar