Selasa, 25 Januari 2011

AKIBAT KANKER PAYUDARA / 1987



Film ini dibuat tahun 1987, saat ramai-ramainya isu pemnyakit kanker payudara yang melanda sejumlah wanita, dan bagi wanita yang lain hal ini menjadikan momok bagi mereka yang menakutkan. Apa jadinya, bila seorang wanita tanpa payudara?, apakah kekasih atau suami akan terus mencintainya walaupun tanpa payudara? Hal ini yang menakutkan bagi wanita saat itu, serasa penyakit ini sangat hina sekali dan sangat membuat wanita menjadi stress/murung dan kurang percaya diri hingga kehidupannya akan tidak berarti. Solusi yang ada saat itu adalah mengangkat kanker payudara, lalau dibuatkan payudara palsu yang terbuat dari silicone/plastik. Lalu muncul pertanyaan banyak orang dan juga dikawatirkan atas ke aslian atau palsu payudara akan tetap ditinggal kekasih atau suami yang sudah tidak mencintainya lagi.

Film diawali dengan tampilnya seorang dokter menjelaskan mengenai kankaer payudara dan cara-cara pengecekannya sambil diperagakan oleh seorang gadis. Kartika (Chintami Atmanegara) yang harus dipotong salah satu payudaranya karena terkena kanker dan untuk menghilangkan penderitaannya ia pergi ke Swiss.

Di sini ia berjumpa dengan dokter Maruli (Cok Simbara) yang baru lulus dari Jerman dan cari tambahan uang dengan bekerja sebuah restoran, sebelum pulang. Terjadi percintaan sampa kepernikahan meski pamannya yang membiayai tak setuju. Alasannya ia memegang teguh adapt. Ia yang membuat sang paman bentrok dengan ibunya. Kisah paman ini sebenarnya tidak akan menyatu dengan cerita, tapi lebih untuk memamerkan pendapat sutradara tentang adapt. Setelah nikah , Maruli kecewa. Ia merasa di bohongi . Ibunya marah . Diingatkan bahwa niatnya belajar kedokteran karena ingin menolong ibunya yang juga ditinggalkan suaminya alias ayah Maruli, karena payudara ibunya dipotong akibat kanker. Maka kembalilah Maruli pada istrinya Kartika.


P.T. BOLA DUNIA FILM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar