Rabu, 26 Januari 2011

AIR MATA KEKASIH / LOVER'S TEARS / 1971

 

Penulis cerita ini Lilik Dan Zaldi, Zaldi adalah pengarang komik. Kisah ini diambil dari karya komiknya.

Natalia menjalin hubungan dengan seorang pemuda bernama Tony. Sudah sejak lama Tony pergi meninggalkannya, tapi Natalia tak henti-hentinya untuk pergi mencari kakasihnya itu.

Suatu ketika Natalia berhasil menemukan Tony, mereka bertemu dan saling melepaskan rindu, Natalia tidak menyadari kalau diam-diam Tony juga mempunyai pacar lagi.

Natalia akhirnya memergoki sendiri Tony yang sedang asyik dengan pacarnya Rina yang masih saudaranya sendiri dirumah Wati temannya. Tony berhasil memberi pengertian kepada Natalia sehingga ia masih mau memaafkan Tony.

Untuk kedua kalinya Tony pergi meninggalkannya, dari satu tempat ketempat lain Wati dan Natalia tak juga menemukan Tony. Hingga suatu hari Wati dan suaminya melihat Tony yang sedang mengantar seorang Wanita. Ternyata wanita itu bernama Rosa dimana Tony tinggal bersamanya.

Akhirnya secara diam-diam Natalia menjumpai tempat Tony tinggal, alangkah kagetnya Tony menemui Natalia yang sudah menunggu diruang tamu. Tony memberikan penjelasan kalau ia lebih memilih Rosa ketimbang dirinya, karena Rosa adalah orang ketiga yang berbaik hati yang telah menanggung biaya hidupnya setelah Wati.

Natalia kesal dan pergi meninggalkan Tony, ia bingung harus bagaimana hingga Wati menyarankan Natalia untuk berpura-pura sakit untuk melihat sampai dimana kesungguhan Tony mencintainya.

Tony datang mengunjungi Natalia, tapi sayang mereka kepergok orang tua Natalia yang tidak menyukai Tony, Tony diusir mentah-mentah dan jangan coba-coba berani menemui anaknya lagi. Natalia berusaha meyakinkan orang tuanya, tapi tak berhasil.

Akhirnya Ibunya menceritakan semua apa yang menjadi penyebab orang tuanya melarang dia berhubungan dengan Tony. Apakah yang diceritakan ibunya adlah sebuah kenyataan? Dan apa yang terjadi terhadap Tony.

P.T. RAPI FILM

SUZANNA
SRI REDJEKI
A.N. ALCAFF
SOFIA WD
S. BONO
WENNY WULLUR
BUDI SCHWARZKRONE
WINDY DJATMIKO
FAROUK AFERO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar