Tampilkan postingan dengan label YAZMAN YAZID 1983-1992. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label YAZMAN YAZID 1983-1992. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Januari 2011

PERNIKAHAN DINI / 1987

PERNIKAHAN DINI


Heru (Mathias Muchus) dan Dini (Gladys Soewandhi) kawin terlalu muda karena terlanjur hamil. Meski sudah punya anak kelakuannya masih kekanak-kanakan. Heru yang calon insinyur lalu jadi sopir taksi. Dini diam-diam sering menerima bantuan uang dari ibunya tanpa memberi tahu suaminya. Kemudian mereka sering cekcok sampai Dini pulang kerumah orang tuanya hingga ayahnya yang sebetulnya tak setuju perkawinan ini cekcok dengan ayah Heru yang juga menyesalkan perkawinan terpaksa ini.

Masalah ini selesai, muncul masalah lain. Dini ingin melanjutkan sekolahnya , Heru tak setuju, meski akhirnya mengalah. Suatu hari Dini pulang terlambat hingga Heru kesal dan menyerahkan anaknya pada tetangga yang memang sering mereka titipkan bayi. Melihat itu Dini lari dan kebetulan di temui kakaknya dan diajak pulang kerumah kakaknya itu. Yang jadi korban anak mereka yang harus dirawat di rumah sakit Peristiwa inilah yang mendamaikan Heru dan Dini.


P.T. ADYSSA PRATAMA FILM

LENONG RUMPI II / 1992



Boim (Harry de Fretes), sopir angkot yang baru dapat duit hasil gusuran, pindah rumah bersama keluarganya ke sebuah real estate mewah. Kepindahannya itu kurang disukai keluarga Marlena (Debby Sahertian) yang ada di seberangnya. Juwita (Ade Libertifa), tukang sayur yang bekerja di salon Marlena, membuat pertentangan dua keluarga ini makin hebat dengan macam-macam ceritanya. Pertentangan ini makin seru lagi karena anak Boim (Ira Wibowo) dan anak Marlena pacaran (Tata Dado). Bahkan ayah Marlena, Ramon (Robby Tumewu), kusir delman, ikut-ikutan menyenangi ibu Boim, Mak Iting [Titi Dwijayati). Dan akhirnya Boim dan Marlena sendiri yang saling jatuh cinta.

· Film ini juga berawal dari sukses program Lenong Rumpi di RCTI.

P.T. PARKIT FILM

DEBBY SAHERTIAN
IRA WIBOWO
TITI DWIJAYATI
ROBBY TUMEWU
ADE LIBERTIFA
HARRY DE FRETES

LENONG RUMPI / 1991



Film yang diproduksi tahun 1991 oleh PT Parkit Film (Raam Punjabi). Sutradara dan skenario dipegang Yazman Yazid. Cerita Yazman Yazid dengan pemeran antara lain: Harry De Fretes, Debby Sahertian, Ira Wibowo, Robby Tumewu, Era Gloria, Jimmy Gideon, dan Ade Libertifa. Film ini menceritakan seorang pemuda rantau bernama Bony yang menuntut ilmu di Jakarta. Di tempat kosnya ada pula gadis Manado yang ingin menjadi penyanyi bernama Mungky. Bony, Mungky dan teman-teman kosnya sibuk berhura-hura dan lupa tujuan datang ke Jakara. Suatu saat kedua orangtua mereka secara bersamaan datang ke Jakarta. Mereka lalu bersandiwara telah menikah, namun sandiwara tersebut terbongkar. Akibatnya, mereka berdua dikirim belajar lebih jauh lagi oleh orangtua masing-masing, yakni ke luar negeri. Karena popularitasnya, kemudian diangkat sebagai judul sinetron.

P.T. PARKIT FILM

HARRY DE FRETES
DEBBY SAHERTIAN
IRA WIBOWO
ROBBY TUMEWU
ERA GLORIA
JIMMY GIDEON
ADE LIBERTIFA

ANAK-ANAK MALAM / 1986

ANAK-ANAK MALAM


Bayu (Rano Karno), anak keluarga kaya, minggat dari rumah dan jadi pengamen. Saat itulah ia bertemu dengan Maya (Ira Wibowo) yang ditolongnya dari ulah jahil anak-anak berandal.

Maya jatuh cinta. Bayu sendiri lalu diterima kerja di perusahaan ayah Maya. Kepergiannya ke lokasi kerja di lepas pantai diantar Maya dan ibu Bayu.
 P.T. KARNO'S FILM

IRA WIBOWO
RANO KARNO
MILA KARMILA
PIETER HIDAYAT
SORTA MARLINA S
MIEN BRODJO
SUTI KARNO
BARRY KAHE
NETTO YUSTINO

UNTUKMU KUSERAHKAN SEGALANYA / 1984



Rini menolak mengikuti kekasihnya, Freddy, ke Surabaya, karena ia berat meninggalkan Panti Asih-Asuh tempatnya dibesarkan dan berbakti selama ini. Apalagi karena Rini mengetahui, Bu Fat tengah berjuang mempertahankan Panti Asuhannya dari ancaman penggusuran suatu proyek.

Purnomo, SH yang ditugaskan menggusur ditolak oleh Bu Fat yang cuma mau bicara dengan Pak Broto, Manager Pemilik Proyek. Kegagalan Purnomo membuat Pak Gandhi, penanggung jawab proyek, naik pitam. Ia mengerahkan buldozer dan traktor untuk menggusur secara paksa Panti Asih-Asuh. Namun barisan bocah yatim-piatu membuat para sopir buldozer tak tega maju terus ! Bahkan Purnomo pun berbalik membela Panti Asih-Asuh.

Rini berusaha mencari dana untuk membeli tanah tempat rumah Panti Asih-Asuh bermukim. Semua anak yatim bersemangat menyelenggarakan Malam Tari dan Lagu sebagai daya tarik mereka berhasil pula mengundang penyanyi top Euis Darliah.

Nyaris pementasan gagal total karena Euis tak kunjung datang. Hadirin sudah tak sabaran. Untunglah pada puncak kekritisan tibalah Euis ! Pak Broto membawa Pak Gandhi untuk menonton pementasan ini. Hatinya tergugah untuk menghibahkan tanah kepada Panti Asih-Asuh. Bukan karena belas kasihan tetapi demi masa depan dan perjuangan hidup bocah-bocah tak beribu-bapa.

Rini dan Purnomo pun diterima sebagai pegawai-pegawainya. Mereka semuanya berbahagia menemukan hikmah cinta di tengah-tengah anak-anak yatim piatu yang terlupakan.

P.T. KARNO'S FILM

IRA WIBOWO
RANO KARNO
MILA KARMILA
PIETER HIDAYAT
SORTA MARLINA S
MIEN BRODJO
SUTI KARNO
BARRY KAHE
NETTO YUSTINO