Rini menolak mengikuti kekasihnya, Freddy, ke Surabaya, karena ia berat meninggalkan Panti Asih-Asuh tempatnya dibesarkan dan berbakti selama ini. Apalagi karena Rini mengetahui, Bu Fat tengah berjuang mempertahankan Panti Asuhannya dari ancaman penggusuran suatu proyek.
Purnomo, SH yang ditugaskan menggusur ditolak oleh Bu Fat yang cuma mau bicara dengan Pak Broto, Manager Pemilik Proyek. Kegagalan Purnomo membuat Pak Gandhi, penanggung jawab proyek, naik pitam. Ia mengerahkan buldozer dan traktor untuk menggusur secara paksa Panti Asih-Asuh. Namun barisan bocah yatim-piatu membuat para sopir buldozer tak tega maju terus ! Bahkan Purnomo pun berbalik membela Panti Asih-Asuh.
Rini berusaha mencari dana untuk membeli tanah tempat rumah Panti Asih-Asuh bermukim. Semua anak yatim bersemangat menyelenggarakan Malam Tari dan Lagu sebagai daya tarik mereka berhasil pula mengundang penyanyi top Euis Darliah.
Nyaris pementasan gagal total karena Euis tak kunjung datang. Hadirin sudah tak sabaran. Untunglah pada puncak kekritisan tibalah Euis ! Pak Broto membawa Pak Gandhi untuk menonton pementasan ini. Hatinya tergugah untuk menghibahkan tanah kepada Panti Asih-Asuh. Bukan karena belas kasihan tetapi demi masa depan dan perjuangan hidup bocah-bocah tak beribu-bapa.
Rini dan Purnomo pun diterima sebagai pegawai-pegawainya. Mereka semuanya berbahagia menemukan hikmah cinta di tengah-tengah anak-anak yatim piatu yang terlupakan.
Purnomo, SH yang ditugaskan menggusur ditolak oleh Bu Fat yang cuma mau bicara dengan Pak Broto, Manager Pemilik Proyek. Kegagalan Purnomo membuat Pak Gandhi, penanggung jawab proyek, naik pitam. Ia mengerahkan buldozer dan traktor untuk menggusur secara paksa Panti Asih-Asuh. Namun barisan bocah yatim-piatu membuat para sopir buldozer tak tega maju terus ! Bahkan Purnomo pun berbalik membela Panti Asih-Asuh.
Rini berusaha mencari dana untuk membeli tanah tempat rumah Panti Asih-Asuh bermukim. Semua anak yatim bersemangat menyelenggarakan Malam Tari dan Lagu sebagai daya tarik mereka berhasil pula mengundang penyanyi top Euis Darliah.
Nyaris pementasan gagal total karena Euis tak kunjung datang. Hadirin sudah tak sabaran. Untunglah pada puncak kekritisan tibalah Euis ! Pak Broto membawa Pak Gandhi untuk menonton pementasan ini. Hatinya tergugah untuk menghibahkan tanah kepada Panti Asih-Asuh. Bukan karena belas kasihan tetapi demi masa depan dan perjuangan hidup bocah-bocah tak beribu-bapa.
Rini dan Purnomo pun diterima sebagai pegawai-pegawainya. Mereka semuanya berbahagia menemukan hikmah cinta di tengah-tengah anak-anak yatim piatu yang terlupakan.
P.T. KARNO'S FILM |
IRA WIBOWO RANO KARNO MILA KARMILA PIETER HIDAYAT SORTA MARLINA S MIEN BRODJO SUTI KARNO BARRY KAHE NETTO YUSTINO |