Tampilkan postingan dengan label SI KEMBAR / 1961. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SI KEMBAR / 1961. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Juli 2020

SI KEMBAR / 1961

Dogol (Ahmady Hamid), pelayan restoran yang jujur dan beristrikan Ijah (Marlia Hardi), selalu mengharap hidup mewah, meski gajinya tak cukup. Suatu malam ia ditawari main film dengan gaji Rp 100 sehari. Dogol mulai mimpi dan meninggalkan kerjanya, meski sudah dinasehati istrinya. Ternyata Dogol hanya dipekerjakan satu hari dalam film. Maka Dogol menganggur, tapi meneruskan mimpinya dengan melamar ke kantor-kantor film. Ijah lalu bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga Tina (Fifi Young) dan Hamid (Ahmadi Hamid). Suatu hari Dogol tertabrak mobil dan masuk rumah sakit. Keluar dari rumah sakit ia dilihat oleh kawan Hamid, yang mau memberikan pinjaman Rp 100.000 pada Hamid. Dogol dikira Hamid, hingga dipaksa naik mobil, diajak ke restauran dan diberi uang. Waktu kawan tadi sedang ke belakang sebentar, Dogol melihat istrinya melintasi restoran. Dogol loncat mengejar istrinya sambil mengantongi uang Rp 100.000. Selepas Dogol pergi, Hamid datang untuk mengambil uang sesuai dengan janji. Kawan Hamid tentu saja kaget. Mereka bertengkar karena soal uang yang hilang itu, hingga polisi datang campur tangan. Sementara itu Tina yang di rumah juga kesal, suaminya tak pulang-pulang, padahal sudah janji nonton golek. Ia lalu nonton sendiri.

Di tempat pentas golek, ia makin kesal karena melihat Dogol, yang dikira Hamid, duduk berduaan dengan pembantunya, Ijah. Pulang ke rumah Hamid disemprot, dan keesokan harinya berniat pergi. Saat itu juga Ijah masuk kerja sebagaimana biasa. Dan pagi itu ia mengajak Dogol untuk minta nasehat tentang uang yang salah alamat tadi. Maka bertemulah dua orang yang serupa dan sebangun. Hamid tak terima ada orang yang sama. Diusirnya Dogol. Kemudian datang kawan Hamid dan polisi yang menangkap Hamid karena tuduhan penyelundup, pemeras dll. Maka Dogol menyerahkan kembali uangnya.