SEKUNTUM DURI
Adaptasi dari novel, yang pertama kali dimuat bersambung di Kompas.
Inge (Lydia Kandou), anak tunggal direktur perusahaan penerbangan, punya sifat nekat. Meski dijaga ketat orang tuanya, ia jatuh cinta dan pacaran dengan Dion (Herman Felani), pemusik yang jadi guru musik di sekolahnya, dengan "menyingkirkan" sahabatnya yang juga mencintai pemuda yang sama, Sania (Dewi Irawan). Diceritakan pula masa kecil Inge yang hampir digagahi pamannya, dan kekasaran pacar pertamanya dalam bentuk sorot balik. Hubungan ini membuatnya hamil. Ketika akan mengatakan kehamilannya, Inge ragu-ragu. Dan Dion sudah pergi ke Paris untuk meneruskan sekolahnya. Dion memang diam-diam pergi karena takut ia tak jadi pergi, mengingat sifat nekat Inge. Kesedihan itu membuat Inge terjatuh dari tangga dan keguguran. Orang tua Inge sangat bersedih, apalagi ketika mendengar pesawat yang ditumpangi Dion bertabrakan dengan pesawat lain. Pesawat itu adalah pesawat milik ayah Inge. Inge sendiri juga menghembuskan nafas terakhir.
Inge (Lydia Kandou), anak tunggal direktur perusahaan penerbangan, punya sifat nekat. Meski dijaga ketat orang tuanya, ia jatuh cinta dan pacaran dengan Dion (Herman Felani), pemusik yang jadi guru musik di sekolahnya, dengan "menyingkirkan" sahabatnya yang juga mencintai pemuda yang sama, Sania (Dewi Irawan). Diceritakan pula masa kecil Inge yang hampir digagahi pamannya, dan kekasaran pacar pertamanya dalam bentuk sorot balik. Hubungan ini membuatnya hamil. Ketika akan mengatakan kehamilannya, Inge ragu-ragu. Dan Dion sudah pergi ke Paris untuk meneruskan sekolahnya. Dion memang diam-diam pergi karena takut ia tak jadi pergi, mengingat sifat nekat Inge. Kesedihan itu membuat Inge terjatuh dari tangga dan keguguran. Orang tua Inge sangat bersedih, apalagi ketika mendengar pesawat yang ditumpangi Dion bertabrakan dengan pesawat lain. Pesawat itu adalah pesawat milik ayah Inge. Inge sendiri juga menghembuskan nafas terakhir.