Upacara pernikahan putrid Lurah Sapri, Baedah dengan Kohar kacau karena Baedah berteriak-teriak histeris. Bahkan hiburan pestapun juga sempat mengamuk, Lurah Sapri sempat memanggil dukun yang akhirnya maninggal karena kalah dalam adu kekuatan. Mendengar penjelasan dukun sebelum meninggal Kohar menyangka kalau perbuatan itu dilakukan oleh Murni mantan pacarnya. Kohar menghasut warga untuk mendatangi dan membunuh Murni yang diduga sebagai dukun teluh. Murni yang dibuang ke dalam jurang berhasil ditolong oleh dukun Gendon yang telah mengacaukan acara pernikahan anak Lurah Sapri. Murni berada dalam kekuasaan dukun Gendon dan menuruti setiap perkataan dukun itu. Dukun Gendon ingin membalas dendam pada keluarga Sapri yang telah mengalahkannya dalam pemilihan Lurah.
Seluruh kampung yang pernah menganiaya Murni mati terbunuh bahkan Kohar juga ikut jadi korban. Hingga datang seorang pemuda bernama Permana Sidik yang mencari tahu kejadian yang menimpa keluarga dan tempat tinggalnya. Permana Sidik berhasil mengalahkan kekuatan Ilmu teluh dengan ayat-ayat suci Al Quran, bahkan dia sempat menyelamatkan Lurah Sapri yang sempat kena teluh. Murni menolak keinginan dukun Gendon hingga akhirnya dia bertemu dengan Permana Sidik dan menukainya. Dukun Gendon membuat Baedah tergila-gila pada Permana Sidik dan ketika Perman Sidikmenasehati Baedah, Murni melihat mereka seperti orang sedang jatuh cinta. Dukun Gendon berhasil memancing emosi Murni yang semakin dendam dengan semua orang termasuk terhadap Baedah dan Permana Sidik. Murni melakukan pembalasan pada orang kampong yang sedang mengaji, Permana Sidik kaget ketika mengetahui kalau Seruni adalah Murni adiknya yang lama ditinggalnya. Murni tidak mempercayai ucapan Permana Sidik karena pengaruh Dukun Gendon. Dengan kesabarannya Permana Sidik dapat meyakinkan Murni tentang jati dirinya hingga akhirnya Murni berbalik melawan Dukun Gendon dengan ilmu teluhnya, hingga mengakibatkan kematian kedua-duanya. Pertemuan Permana Sidik dengan Adiknya adalah perpisahan yang sangat menyakitkan. Ketika datang kebenaran maka akan musnahlah kebathilan, sesungguhnya kebathilan itu pasti akan musnah.
Seluruh kampung yang pernah menganiaya Murni mati terbunuh bahkan Kohar juga ikut jadi korban. Hingga datang seorang pemuda bernama Permana Sidik yang mencari tahu kejadian yang menimpa keluarga dan tempat tinggalnya. Permana Sidik berhasil mengalahkan kekuatan Ilmu teluh dengan ayat-ayat suci Al Quran, bahkan dia sempat menyelamatkan Lurah Sapri yang sempat kena teluh. Murni menolak keinginan dukun Gendon hingga akhirnya dia bertemu dengan Permana Sidik dan menukainya. Dukun Gendon membuat Baedah tergila-gila pada Permana Sidik dan ketika Perman Sidikmenasehati Baedah, Murni melihat mereka seperti orang sedang jatuh cinta. Dukun Gendon berhasil memancing emosi Murni yang semakin dendam dengan semua orang termasuk terhadap Baedah dan Permana Sidik. Murni melakukan pembalasan pada orang kampong yang sedang mengaji, Permana Sidik kaget ketika mengetahui kalau Seruni adalah Murni adiknya yang lama ditinggalnya. Murni tidak mempercayai ucapan Permana Sidik karena pengaruh Dukun Gendon. Dengan kesabarannya Permana Sidik dapat meyakinkan Murni tentang jati dirinya hingga akhirnya Murni berbalik melawan Dukun Gendon dengan ilmu teluhnya, hingga mengakibatkan kematian kedua-duanya. Pertemuan Permana Sidik dengan Adiknya adalah perpisahan yang sangat menyakitkan. Ketika datang kebenaran maka akan musnahlah kebathilan, sesungguhnya kebathilan itu pasti akan musnah.