Ayah Rachmat (Lee Chin Kun) dibunuh seseorang dengan tato di dada. Rachmat kecil kemudian dilarikan ke perguruan Bangau Putih. Di situlah Rachmat tumbuh dewasa dan menjadi jago silat, bersama rekan seperguruan, Rudi (George Rudy) dan Iwan (Kies Slamet). Di situ juga tumbuh benih cinta antara Rachmat dan Sari (Susanna Caecilia), anak sang guru. Iwan yang juga naksir, suatu kali berusaha menggagahi Sari, namun gagal, hingga diusir. Iwan lalu berseteru dengan kelompok Elang Hitam, dan menyerbu, mengobrak-abrik perguruan Bangau Putih. Sebelum meninggal sang guru meninggalkan kitab wasiat Bangau Putih. Berdasarkan kitab itu, Rachmat dan Rudi meningkatkan silatnya, dan akhirnya berhasil membalas dendam. Ketua Elang Hitam itu ternyata pembunuh ayah Rachmat. Tato ada di dadanya.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label PUKULAN BANGAU PUTIH / 1977. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUKULAN BANGAU PUTIH / 1977. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 29 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)