Tampilkan postingan dengan label LETNAN HARAHAP / 1977. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LETNAN HARAHAP / 1977. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 Januari 2011

LETNAN HARAHAP / 1977

LETNAN HARAHAP


Letnan Harahap (Kaharuddin Syah) adalah sosok ideal seorang polisi yang sederhana, tekun dan jujur, bersemboyan lebih baik mati dalam tugas daripada di tempat tidur. Ketika Letnan Harahap menangkap beberapa morfinis, salah seorang orangtua mereka menyertakan sebuah amplop saat mengucapkan terima kasih, namun ditolaknya. Begitu pula saat menangkap anak-anak penggede yang mengebut di jalan raya, Harahap tetap berteguh untuk tidak membebaskan tahanannya, meski ditawari sebuah mobil kecil untuk keluarganya. 

Film ini juga menampilkan perbedaan yang menonjol antara kehidupan istri penggede tidak sempat memperhatikan anak karena sibuk rapat dan serakah harta, dengan kehidupan keluarga miskin yang ribut antara keluarga karena tergusur rumahnya dan harus bertransmigrasi. Keributan semakin bertambah saat Harahap datang dan mengabarkan bahwa anaknya ditangkap karena mencuri nasi bungkus. Sang istripun menyambut dengan kemarahan dan mengatakan "Jika orang gede melakukan korupsi tidak ditangkap, tapi anak kecil yang mencuri nasi bungkus ditangkap". Semobyan Harahap sebagai polisi terbukti saat menumpas gembong pengedar narkotik, yang saat itu ia harus istirahat karena mengidap kanker. Dalam film ketiganya ini Sophan Sophian, selain sebagai sutradara, memerankan seorang preman dengan menggunakan kaos oblong bergambar Ali Sadikin. Sebagai sutradara semakin mantap dalam karakter, kritik sosial dan nasionalis


P.T. SUMACO FILM

KAHARUDDIN SYAH
DARUSSALAM
DODDY SUKMA
ADE IRAWAN
PARTO TEGAL
BRIGITTA MARIA
SYAMSURI KAEMPUAN
SOPHAN SOPHIAAN
USMAN EFFENDY
MUSTAFA
ETTY SUMIATI
ABDI WIYONO