Walau tetap ada nyanyi dan tari, film ini lebih bagus dibanding dua produksi Persari yang juga bekerjasama dengan India sebelumnya, "Djandjiku" dan "Tudjuan" (keduanya produksi 1956).
PERSARI |
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
PERSARI |