Begitu kaset lagunya keluar, maka film inipun dibuat. Jadi, tujuannya memang menunjang peredaran kaset, di samping ingin menumpangi ketenaran Camelia Malik dan Reynold Panggabean. Mia (Camelia Malik) menghadapi dua soal: adiknya sakit jantung, hingga tidak boleh orang tahu supaya sang adik tidak terguncang, dan sang ayah sendiri diam-diam minta pindah ke kantor cabang di Bandung agar anak-anaknya tak tahu bahwa dia sakit kanker. Maka, ketika sang ayah meninggal, Mia juga tidak memberi tahu adik-adiknya maupun siapapun. Ternyata ada orang jahat yang hendak mengail di air keruh: bekas mantri di rumah sakit tempat ayahnya dirawat.
Mia diperas. Setelah kepepet, sang pacar jadi pahlawan. Dan di akhir cerita, tanpa tahu dari mana, sang adik bungsu yang menang lomba piano, sudah tahu bahwa ayahnya sudah tak ada.
| P.T. TIGA CAKRA FILM |
