Tampilkan postingan dengan label GEMA KAMPUS 66 / 1988. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GEMA KAMPUS 66 / 1988. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Februari 2011

GEMA KAMPUS 66 / 1988

 


Sebuah tema dan kisah yang unik: aktivis dan pimpinan gerakan mahasiswa di tahun 66 bersimpang jalan saat keadaan sudah "normal". Rima (Ariessa Suryo), Danu (Cok Simbara) dan Bima (Johan Mardjono) berusaha tetap setia pada cita-cita pergerakan. Sedang Bustaman, tokoh yang paling dikagumi saat pergerakan, dengan sigap beralih perahu dan menyambar kesempatan yang ada untuk menjadi kaya, termasuk di antaranya mengkhianati pacarnya, Arini (Nurul Arifin), dan mengawini anak orang kaya. Sayang semua masalah yang cukup besar dan gawat itu cuma tampil lewat kata-kata. Tindakan mereka hanya sekadarnya. Hal ini membuat film menjadi semacam dakwah atau sloganistis. Kesalahannya mungkin pada rentang waktu yang panjang dan banyaknya soal yang mau diceritakan. Ada keinginan untuk "menghidupkan" kembali peristiwa demonstrasi tahun 1966 di Bandung, yang menghabiskan hampir separuh film. Baru separuh film berikutnya bicara kehidupan para aktivis sekitar lima tahun kemudian. Ada juga kisah cinta yang terpendam antara Danu dan Rima. Danu tak berani berterus terang karena mengidap kelainan jantung, yang di saat puncak cerita (rebutan kontrak dengan pihak Jerman dengan Bustaman), merenggut nyawanya.

Film ini mengangkat peristiwa 66, yang di hadirkan pada tahun 1988, sudah biasa film tentang kenyataan apa lagi peristiwa, pasti selalu ada aja yang kurang.

P.T. PRASIDI TETA FILM
P.T. ARIYO SAKA NUSA FILM

ARIESSA SURYO
DIDI PETET
COK SIMBARA
NURUL ARIFIN
DIANA YUSUF
EKA GANDARA
JOHAN MARDJONO
NANI SUMARNI
ANNA TAIRAS
SIS TRIAJI
SJAEFUL ANWAR