Tahun 1961 Indonesia menerjunkan pasukan payung di Irian Barat yang  masih dikangkangi Belanda. Buruh menyokong perjuangan untuk  mengembalikan Irian Barat (Irian Jaya/Papua) itu dengan mengambil-alih  perkebunan dan pabrik gula milik Belanda. Walau Irian Barat telah  kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, tapi produksi gula malah menurun. Meski  penjajah (kolonial) telah angkat kaki, tampaknya "jiwa kolonial" masih  melekat di sebagian dada. Sinder muda Jono jadi pahlawan di mata rakyat,  setelah berhasil melumpuhkan Kasno, biang kerok menurunnya produksi  gula.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label DJIWA KOLONIAL / 1964. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DJIWA KOLONIAL / 1964. Tampilkan semua postingan
Selasa, 21 Juni 2011
Langganan:
Komentar (Atom)

 
