Tampilkan postingan dengan label DJANDJIKU DJANDJIMU / 1954. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DJANDJIKU DJANDJIMU / 1954. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 September 2020

DJANDJIKU DJANDJIMU / 1954

DJANDJIKU DJANDJIMU 

Hayati (Sri I. Uniati) saling janji untuk sehidup semati dengan Surya (Amran S. Mouna). Walau sebetulnya anak bangsawan, tapi Hayati dipungut anak oleh seorang mandor, pak Sastra (Husien). Karena terlibat hutang pada lintah darat Salim (S. Poniman), pak Sastra terpaksa menyetujui usul si lintah darat itu. Hutang bebas, asal Hayati untuk Salim. Tentu saja Hayati menolak, meski ayahnya ngamuk. Bu Sastra (Sulastri) menyuruh Hayati pergi untuk mencari ayah kandung, yang konon telah jadi wedana (Rd Dadang Ismail). Sementara itu Surya telah jadi seorang dokter. Maka, tak ada lagi halangan bagi Hayati dan Surya untuk memenuhi janji mereka.

 ARDJUNA FILM COY


SRI I. UNIATI
AMRAN S. MOUNA
DJURIAH
PAULINA ROBOT
S. PONIMAN
RD DADANG ISMAIL
HUSIEN
SULASTRI
SUHAIMI