Boma (Cok Simbara) yang miskin, mempunyai usaha bercocok tanam untuk membiayai kuliahnya di perguruan tinggi. Dia pacaran dengan Wulan (Lydia Kandou) yang juga ditaksir oleh Majid, putra tunggal usahawan besar. Konflik dibangun atas dasar ini. Majid menyudutkan Boma dengan mencuri mesin tik kantor ayahnya, Herman (Rachmat Hidayat) dan yang harus bertanggung jawab ayah Boma. Maksud Majid tercapai. Ayah Boma dipecat, sementara Boma harus menghidupi keluarganya dan lama-kelamaan jauh dari Wulan. Ketika tahu kelakuan Majid, Herman marah dan mengusir Majid. Sebaliknya, Boma diterimanya sebagai pegawai yang dipercayai manangani pertamanan, proyek perusahaan ayah Majid. Majid yang lalu hidup menumpang kawannya, berubah sikap dan tekun belajar. Semua akhirnya lulus dan masuk ke perguruan tinggi. Boma dan Wulan tentu saja makin lengket.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label ANAK-ANAK BUANGAN / 1979. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ANAK-ANAK BUANGAN / 1979. Tampilkan semua postingan
Jumat, 04 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)