AJAH BERDOSA
Mardiman lantas meninggalkan istri dan putranya yang sakit agar bisa hidup bersama perempuan baru ini. Ia menghabiskan semua hartanya untuk memuaskan dan memenuhi gaya hidup tinggi perempuan tersebut. Karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, namun enggan meninggalkan perempuan tersebut dan pulang ke desa, Mardiman mulai menggelapkan uang kantor. Setelah tertangkap, ia dipenjara dan kehilangan semua hartanya di kota.
Setelah dibebaskan dari penjara, Mardiman tidak mampu menemukan pekerjaan yang jujur. Ia akhirnya bekerja untuk sindikat arak bawah tanah. Saat polisi merazia tempat tersebut, Mardiman terluka parah. Ia dibawa ke rumah sakit dan dirawat oleh Warsiah dan putranya yang telah bekerja sebagai perawat dan dokter. Mardiman kemudian menyesali segala perbuatannya
adalah film hilang Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai Wu Tsun untuk Star Film. Film ini dibintangi M. Arief, S. Waldy, Elly Joenara, dan Soetijem. Film ini mengisahkan kehidupan seorang pemuda desa bernama Mardiman selama beberapa tahun yang kehilangan semua hartanya karena tertarik dengan orange wanita "modern".
Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, seorang pemuda desa bernama Mardiman berhasil membangun karier cemerlang sebagai sekretaris. Istrinya, Warsiah, dan keluarganya tidak mampu membantu Mardiman mengembangkan kariernya karena tak satupun dari mereka yang memengaruhinya. Tak lama setelah Warsiah melahirkan seorang putra, Mardiman naik pangkat dan diminta bekerja di kota. Di sana ia tertarik dengan perempuan kota yang tampak lebih "modern" ketimbang Warsiah.
Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, seorang pemuda desa bernama Mardiman berhasil membangun karier cemerlang sebagai sekretaris. Istrinya, Warsiah, dan keluarganya tidak mampu membantu Mardiman mengembangkan kariernya karena tak satupun dari mereka yang memengaruhinya. Tak lama setelah Warsiah melahirkan seorang putra, Mardiman naik pangkat dan diminta bekerja di kota. Di sana ia tertarik dengan perempuan kota yang tampak lebih "modern" ketimbang Warsiah.
Mardiman lantas meninggalkan istri dan putranya yang sakit agar bisa hidup bersama perempuan baru ini. Ia menghabiskan semua hartanya untuk memuaskan dan memenuhi gaya hidup tinggi perempuan tersebut. Karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, namun enggan meninggalkan perempuan tersebut dan pulang ke desa, Mardiman mulai menggelapkan uang kantor. Setelah tertangkap, ia dipenjara dan kehilangan semua hartanya di kota.
Setelah dibebaskan dari penjara, Mardiman tidak mampu menemukan pekerjaan yang jujur. Ia akhirnya bekerja untuk sindikat arak bawah tanah. Saat polisi merazia tempat tersebut, Mardiman terluka parah. Ia dibawa ke rumah sakit dan dirawat oleh Warsiah dan putranya yang telah bekerja sebagai perawat dan dokter. Mardiman kemudian menyesali segala perbuatannya
STAR FILM
| |||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar