RAHASIA SEORANG IBU
Prapti (Lenny Marlina) terpaksa masuk penjara dalam keadaan hamil karena dituduh menggelapkan barang jualannya. Johan Sitompul (Sophan Sophian), suami Prapti terguncang dan masuk rumah sakit jiwa, yang kemudian diungsikan oleh keluarganya, yang tidak menyetujui perkawinan mereka. Begitu juga sikap keluarga Prapti. Setelah bebas Prapti tidak kembali ke rumah orangtuanya.
Berdasarkan tuduhan mak Sanip (Wolly Sutinah) pemilik rumah kontrakan Prapti, Agus (DJ Herlambang) anak yang lahir di penjara mulai bertanya tentang asal-usulnya. Karena tidak pernah dijawab, dengan bantuan kakek temannya (Maruli Sitompul) Agus mulai menyusuri sampai ke penjara dan tahu segala masalahnya. Selain itu juga “menyamar”, jadi pembantu di rumah neneknya (Chitra Dewi).
Prapti juga mulai menceritakan masa lalu yang sebenarnya. Di rumah neneknya, Agus terlibat perkelahian karena membela “saudaranya”. Akibatnya ia masuk penjara anak-anak. Di sinilah Prapti jumpa lagi ibunya yang sudah lama mencarinya. Agus yakin kalau ayahnya masih hidup, dan tetap mencarinya. Usahanya berhasil. Johan menjadi pendeta di sebuah gereja di sebuah desa Sukabumi.
Berdasarkan tuduhan mak Sanip (Wolly Sutinah) pemilik rumah kontrakan Prapti, Agus (DJ Herlambang) anak yang lahir di penjara mulai bertanya tentang asal-usulnya. Karena tidak pernah dijawab, dengan bantuan kakek temannya (Maruli Sitompul) Agus mulai menyusuri sampai ke penjara dan tahu segala masalahnya. Selain itu juga “menyamar”, jadi pembantu di rumah neneknya (Chitra Dewi).
Prapti juga mulai menceritakan masa lalu yang sebenarnya. Di rumah neneknya, Agus terlibat perkelahian karena membela “saudaranya”. Akibatnya ia masuk penjara anak-anak. Di sinilah Prapti jumpa lagi ibunya yang sudah lama mencarinya. Agus yakin kalau ayahnya masih hidup, dan tetap mencarinya. Usahanya berhasil. Johan menjadi pendeta di sebuah gereja di sebuah desa Sukabumi.
P.T. JATI FILM JAYA
| LENNY MARLINA SOPHAN SOPHIAAN CHITRA DEWI MARULI SITOMPUL ADE IRAWAN ARMAN EFFENDY DJ HERLAMBANG NETTY HERAWATI RAE SITA WOLLY SUTINAH A. NUGRAHA ETTY SUMIATI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar