NODA DAN ASMARA
Film ini penuh shot dan dialog yang kotor dan vulgar.
Cinta Prio (Awang Darmawan) pada Yanti (Yatie Octavia) tak terbalas, karena Yanti lebih tertarik pada Yopie (August Melasz), yang kaya tapi playboy. Dalam kekalutan, Prio mendapat kecelakaan lalu lintas, hingga pincang dan impoten. Sementara itu Yopie yang telah merenggut kegadisan Yanti, tetap saja berfoya-foya dengan pelacur, sampai suatu saat ia tertusuk pemabuk hingga impoten juga. Kawan Prio, Dr. Gunawan (Rudy Salam) membantu pengobatan Prio ke luar negeri. Dan dalam sekejap dia sudah kembali menenteng gadis asing yang pandai berbahasa Indonesia. Gadis ini dengan rela membantu membangkitkan kejantanan Prio, seperti dianjurkan dokter. Sepulang gadis asing tadi, Prio berkelana ke klab-klab malam maupun steambath tetap dalam rangka "penyembuhan". Di panti pijat itu ia bertemu kembali dengan Yanti. Lalu menikahlah Prio dengan Yanti di gereja Katedral, tanpa sebelumnya penonton tahu bahwa mereka itu beragama Katolik.
P.T. SIDO FILM |
YATIE OCTAVIA AWANG DARMAWAN RUDY SALAM AUGUST MELASZ RORY NANSEN FARIDA ARRIANY |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar