GADIS METROPOLIS II
Film Gadis Metropolis 1 nya dibuat oleh Slamet Riyadi 1992. Mengulang kesuksesan dari 1, yang mengulas tentang pergaulan wanita modren di kota besar Jakarta yang sudah tentu berhungan bebas, sex, drug dan lainnya.
Kisah perserongan dan perzinahan yang dilakukan tiga gadis metropolis, Fanny (Inneke Koesherawati), Sandra (Febby R. Lawrence) dan Lisa (Windy Chindyana). Mereka bertiga bersahabat. Fanny yang bersuamikan Maxi (Hudi Prayoga), komponis gay, ingin jadi penyanyi terkenal. Untuk itu ia terpaksa melayani seorang promotor hingga hamil. Untung Maxi masih mau menerimanya. Fanny mangalami keguguran akibat bertengkar dengan sang promotor, karena telah menyodorkan dirinya pada penyandang dana pertunjukan. Setelah sehat, ia sakit hati melihat Maxi ternyata bisa serong dengan seorang gadis. Fanny seolah lupa pada persoalannya sendiri, ia membantu meluruskan pertengkaran Sandra dan Lisa. Sandra yang pacaran dengan Pak Teguh (Piet Pagau) hanya demi uang yang dipakai untuk membiayai pacarnya yang bak gigolo. Tapi ternyata pacarnya serong dengan Lisa. Sandra membalas dengan merayu Sam (Jogi Jogari) pacar Lisa. Atasan Sam, bu Heru alias Tante Mirna (Yuni Arso), seorang lesbian, kesal melihat tingkah Lisa dan ingin membalas, namun keinginannya ditahan-tahan, sampai pada suatu hari ia berkelahi dengan Lisa yang dibantu Fanny, hingga mati tertabrak mobil.
Film ini mula-mula disutradarai oleh Slamet Riyadi, sampai sekitar 40 persen. Karena sakit, ia lalu diganti Bobby Sandy.
Film Gadis Metropolis 1 nya dibuat oleh Slamet Riyadi 1992. Mengulang kesuksesan dari 1, yang mengulas tentang pergaulan wanita modren di kota besar Jakarta yang sudah tentu berhungan bebas, sex, drug dan lainnya.
Kisah perserongan dan perzinahan yang dilakukan tiga gadis metropolis, Fanny (Inneke Koesherawati), Sandra (Febby R. Lawrence) dan Lisa (Windy Chindyana). Mereka bertiga bersahabat. Fanny yang bersuamikan Maxi (Hudi Prayoga), komponis gay, ingin jadi penyanyi terkenal. Untuk itu ia terpaksa melayani seorang promotor hingga hamil. Untung Maxi masih mau menerimanya. Fanny mangalami keguguran akibat bertengkar dengan sang promotor, karena telah menyodorkan dirinya pada penyandang dana pertunjukan. Setelah sehat, ia sakit hati melihat Maxi ternyata bisa serong dengan seorang gadis. Fanny seolah lupa pada persoalannya sendiri, ia membantu meluruskan pertengkaran Sandra dan Lisa. Sandra yang pacaran dengan Pak Teguh (Piet Pagau) hanya demi uang yang dipakai untuk membiayai pacarnya yang bak gigolo. Tapi ternyata pacarnya serong dengan Lisa. Sandra membalas dengan merayu Sam (Jogi Jogari) pacar Lisa. Atasan Sam, bu Heru alias Tante Mirna (Yuni Arso), seorang lesbian, kesal melihat tingkah Lisa dan ingin membalas, namun keinginannya ditahan-tahan, sampai pada suatu hari ia berkelahi dengan Lisa yang dibantu Fanny, hingga mati tertabrak mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar