Rachmat (Robby Sugara) adalah seorang anak pelacur yang ditinggal ibunya di rumah sakit, karena germonya tidak menghendaki anak itu di kompleksnya. Rachmat dipungut anak keluarga Harun (Fadly dan Ruth Pelupessy) yang kaya dan tidak mempunyai anak. Selain Rachmat, harun juga memungut anak perempuan, Dewi (Mungky Pusponegoro). Keluarga Harun jatuh miskin karena kebakaran dan tidak bisa bangkit lagi, sehingga harus bekerja di pabrik asembling mobil pagi hari dan malamnya membuka usaha tambal ban.
Rachmat yang hampir selesai kuliah sebagai dokter bersikap menghina ayahnya, sementara Dewi bersikap sangat paham. Dewi membantu meringankan beban ayahnya dengan bekerja sebagai penyanyi di klab malam. Ratna (Eva Devi), pacar Rachmat setelah mengetahui keadaan keluarga Rachmat, menyarankan agar Rachmat merenungkan dirinya. Rachmat tidak tahu siapa sebenarnya ayahnya uring-uringan.
Dewi membuka rahasia bahwa mereka berdua adalah anak angkat. Rachmat diantar Harun menemui ibunya yang masih ada di kompleks pelacuran. Rachmat menjadi pengangguran. Saat Rachmat tertabrak mobil, Ratna kebetulan lewat dan masuk rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, Rachmat menemui ayahnya sedang ziarah kubur istrinya dan minta maaf.
Rachmat yang hampir selesai kuliah sebagai dokter bersikap menghina ayahnya, sementara Dewi bersikap sangat paham. Dewi membantu meringankan beban ayahnya dengan bekerja sebagai penyanyi di klab malam. Ratna (Eva Devi), pacar Rachmat setelah mengetahui keadaan keluarga Rachmat, menyarankan agar Rachmat merenungkan dirinya. Rachmat tidak tahu siapa sebenarnya ayahnya uring-uringan.
Dewi membuka rahasia bahwa mereka berdua adalah anak angkat. Rachmat diantar Harun menemui ibunya yang masih ada di kompleks pelacuran. Rachmat menjadi pengangguran. Saat Rachmat tertabrak mobil, Ratna kebetulan lewat dan masuk rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, Rachmat menemui ayahnya sedang ziarah kubur istrinya dan minta maaf.
P.T. EWA RAYA FILM |
ROBBY SUGARA FADLY MUNGKY S. PUSPONENEGRO NUKE AFFANDY RUTH PELUPESSY EVA DEVI PONG HARDJATMO RAMLI IVAR TIN TIN MUHARTINI HAMIDY T. DJAMIL |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar