Nawi Ismail (lahir Jumat di Jakarta, 18 April 1918 – meninggal di Jakarta, 8 Februari 1990 pada umur 71 tahun) Nawi Ismail adalah anak Betawi kelahiran tahun 1918 bukan dari Toneel. Ia lulus sekolah MULO yang semula bekerja di percetakan G.Kolf & Co sampai 1938. Tahun 1939 ia mulai ikut jadi figuran dalam film Matjan Berisik di studio JIF. Karena mempunyai kenalan di studio dan kenal pula dengan Moc.Mochtar, ia jadi pemain pembantu dalam Melati van Agam, Ketika Standart Film berdiri tahun 1941, ia ikut diboyong dengan teman-teman untuk bermain di studio ini sebagai pembantu juru kamera, pembantu editor dan pembantu laboratorium, sambil ikut main. Rata-rata film yang ia buat scriptnya-editor-juru kamera -Sutradara -kadang sekaligus juga produser.
Pendidikan : HIS, MULO (selesai 1937). Selesai sekolah Nawi bekerja di percetakan Kolf Jakarta dan berhenti tahun 1940 untuk main dalam "Matjan Ketawa" sebagai Figuran, lalu "Melati Van Agam" (1941), sebagai Pemain Pembantu. Tahun 1940 bekerja pada Standar Film sebagai Pembantu Juru Kamera merangkap Pembantu Editor dan Laboran, sembari juga ikut main, di antaranya dalam "Ikan Doejoeng" (1941), "Selendang Delima" (1941).
Pada masa pendudukan Jepang, Nawi bekerja pada Nippon Eigasha sebagai Pembantu Editor dan Pencatat Skrip film2 berita Nampo Hodo. Waktu perang kemerdekaan, dia masuk TNI dan berhenti tahun 1950 dengan pangkat Letnan Dua.Dalam tahun itu juga kembali ke film menjadi karyawan PFN. Di waktu itu, selain film-film berita dan dokumenter PFN, Nawi mengedit film-film cerita, di antaranya "Untuk Sang Merah Putih"/Penata Gambar juga (1950), "Sedap Malam" produksi perdana Persari (1950).
Sementara itu mulai pula menulis skenario, yang pertama "Inspektur Rachman" (1950) sembari merangkap sebagai Pembantu Sutradara. Tahun 1951 mulai menyutradarai sendiri, pertama kali untuk "Akibat", kemudian "Solo Diwaktu Malam" (1952).Setelah itu Nawi banyak menyutradarai, namun namanya lebih dikenal sesudah "Berabe" produksi perdana Dewi Film tahun 1960.Sukses lain didapatnya lewat film2 seri "Si Pitung" di awal 1970-an yang juga produksi Dewi Films.Ketrampilannya memilih dan mengolah film2 yang disenangi masyarakat makin tampak lewat film2 seri "Benyamin" seperti "Benyamin Biang Kerok" (1973), "Benyamin Brengsek" (1974), "Benyamin Koboi Ngungsi" (1975), Benyamin Samson Betawi" (1975).Tahun 1977, Nawi menambah lagi seri "Si Pitung" dengan "Pembalasan Si Pitung", lalu di awal 1978 menyutradarai "`taman Edan," kemudian "Si Ayub" (79).Umumnya film2nya semenjak 1960 di-edit sendiri.
adalah seorang sutradara Indonesia yang berhasil menyutradarai puluhan film dari tahun 1950 - 1980-an. Filmnya yang paling sukses dan membawa nama aktor Dicky Zulkarnaen dan Benyamin Sueb menjadi populer lewat film "Si Pitung" dan filmnya Benyamin, Ia biasa membuat cerita drama, komedi, dan laga.
Pendidikan : HIS, MULO (selesai 1937). Selesai sekolah Nawi bekerja di percetakan Kolf Jakarta dan berhenti tahun 1940 untuk main dalam "Matjan Ketawa" sebagai Figuran, lalu "Melati Van Agam" (1941), sebagai Pemain Pembantu. Tahun 1940 bekerja pada Standar Film sebagai Pembantu Juru Kamera merangkap Pembantu Editor dan Laboran, sembari juga ikut main, di antaranya dalam "Ikan Doejoeng" (1941), "Selendang Delima" (1941).
Pada masa pendudukan Jepang, Nawi bekerja pada Nippon Eigasha sebagai Pembantu Editor dan Pencatat Skrip film2 berita Nampo Hodo. Waktu perang kemerdekaan, dia masuk TNI dan berhenti tahun 1950 dengan pangkat Letnan Dua.Dalam tahun itu juga kembali ke film menjadi karyawan PFN. Di waktu itu, selain film-film berita dan dokumenter PFN, Nawi mengedit film-film cerita, di antaranya "Untuk Sang Merah Putih"/Penata Gambar juga (1950), "Sedap Malam" produksi perdana Persari (1950).
Sementara itu mulai pula menulis skenario, yang pertama "Inspektur Rachman" (1950) sembari merangkap sebagai Pembantu Sutradara. Tahun 1951 mulai menyutradarai sendiri, pertama kali untuk "Akibat", kemudian "Solo Diwaktu Malam" (1952).Setelah itu Nawi banyak menyutradarai, namun namanya lebih dikenal sesudah "Berabe" produksi perdana Dewi Film tahun 1960.Sukses lain didapatnya lewat film2 seri "Si Pitung" di awal 1970-an yang juga produksi Dewi Films.Ketrampilannya memilih dan mengolah film2 yang disenangi masyarakat makin tampak lewat film2 seri "Benyamin" seperti "Benyamin Biang Kerok" (1973), "Benyamin Brengsek" (1974), "Benyamin Koboi Ngungsi" (1975), Benyamin Samson Betawi" (1975).Tahun 1977, Nawi menambah lagi seri "Si Pitung" dengan "Pembalasan Si Pitung", lalu di awal 1978 menyutradarai "`taman Edan," kemudian "Si Ayub" (79).Umumnya film2nya semenjak 1960 di-edit sendiri.
adalah seorang sutradara Indonesia yang berhasil menyutradarai puluhan film dari tahun 1950 - 1980-an. Filmnya yang paling sukses dan membawa nama aktor Dicky Zulkarnaen dan Benyamin Sueb menjadi populer lewat film "Si Pitung" dan filmnya Benyamin, Ia biasa membuat cerita drama, komedi, dan laga.
SALAH PILIH | 1956 | NAWI ISMAIL | Director | |
GENGSI DONG | 1980 | NAWI ISMAIL | Director | |
MEREKA KEMBALI | 1972 | NAWI ISMAIL | Director | |
MANUSIA DAN PERISTIWA | 1968 | NAWI ISMAIL | Director | |
SAMA GILANYA | 1983 | NAWI ISMAIL | Director | |
NENG YATIMAH | 1953 | NAWI ISMAIL | Director | |
BIANG KEROK BERUNTUNG | 1973 | NAWI ISMAIL | Director | |
BANTENG BETAWAI | 1971 | NAWI ISMAIL | Director | |
TUNGGAL | 1953 | NAWI ISMAIL | Director | |
GEMBIRA RIA | 1959 | NAWI ISMAIL | Director | |
BUNGA BANGSA | 1951 | NAWI ISMAIL | Director | |
SI AYUB DARI TELUK NAGA | 1979 | NAWI ISMAIL | Director | |
BERABE | 1960 | NAWI ISMAIL | Director | |
WAROK SINGO KOBRA | 1982 | NAWI ISMAIL | Director | |
TJATUT | 1956 | NAWI ISMAIL | Director | |
DIANA | 1977 | NAWI ISMAIL | Director | |
SI PITUNG | 1970 | NAWI ISMAIL | Director | |
PEMBALASAN SI PITUNG | 1977 | NAWI ISMAIL | Director | |
MARINA | 1961 | NAWI ISMAIL | Director | |
ISTRI DULU ISTRI SEKARANG | 1978 | NAWI ISMAIL | Director | |
TJURIGA | 1954 | NAWI ISMAIL | Director | |
MEMBLE TAPI KECE | 1986 | NAWI ISMAIL | Director | |
ZAMAN EDAN | 1978 | NAWI ISMAIL | Director | |
PILIHLAH AKU | 1956 | NAWI ISMAIL | Director | |
PILIH MENANTU | 1974 | NAWI ISMAIL | Director | |
KUTUKAN | 1970 | NAWI ISMAIL | Director | |
MANA TAHAN | 1979 | NAWI ISMAIL | Director | |
AKIBAT | 1951 | NAWI ISMAIL | Director | |
KARENA DASTER | 1961 | NAWI ISMAIL | Director | |
BAJINGAN TENGIK | 1974 | NAWI ISMAIL | Director | |
RATU AMPLOP | 1974 | NAWI ISMAIL | Director | |
GE...ER | 1980 | NAWI ISMAIL | Director | |
PANON HIDEUNG | 1961 | NAWI ISMAIL | Director | |
ORANG-ORANG SINTING | 1981 | NAWI ISMAIL | Director | |
SOLO DI WAKTU MALAM | 1952 | NAWI ISMAIL | Director | |
SERODJA | 1958 | NAWI ISMAIL | Director | |
SAMSON BETAWI | 1975 | NAWI ISMAIL | Director | |
TIGA JANGGO | 1976 | NAWI ISMAIL | Director | |
BENYAMIN KOBOI NGUNGSI | 1975 | NAWI ISMAIL | Director | |
BENYAMIN BRENGSEK | 1973 | NAWI ISMAIL | Director | |
BENYAMIN BIANG KEROK | 1972 | NAWI ISMAIL | Director | |
BENYAMIN TUKANG NGIBUL | 1975 | NAWI ISMAIL | Director | |
HATI SELEMBUT SALJU | 1981 | ISHAQ ISKANDAR | Actor | |
ASAL TAHU SAJA | 1984 | NAWI ISMAIL | Director | |
ENAK BENAR JADI JUTAWAN | 1982 | NAWI ISMAIL | Director | |
DEMAM TARI | 1985 | NAWI ISMAIL | Director |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar