Tampilkan postingan dengan label REMPO URIP 1951-1977. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label REMPO URIP 1951-1977. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Februari 2011

HARTA ANGKER / 1956

HARTA ANGKER

 
Darma (A. Hadi) tinggal bersama dua anaknya, Aman (Rd Mochtar) dan Andi (Darussalam). Aman suka kerja, Andi senang foya-foya. Andi mengungguli Aman dalam rebutan gadis Atika (Ermina Zaenah), padahal Andi cuma ingin duit Atika. Duit itu lalu diserahkan pada Sri (Misnahati) yang ia cintai. Atika mendapatkan uang itu dari laci ayahnya, Pendi (Djauhari Effendi), ketua koperasi kampung. Lalu muncul mbah guru (Astaman) yang menuntut harta simpanan dan anaknya. Ternyata Aman adalah anak mbah guru yang perampok. Mbah guru sudah insyaf dan ingin menyerahkan harta rampokannya pada yang berwajib. Andi berusaha mengambilnya di hutan yang angker. Aman mencegah, tapi Andi lolos naik perahu bersama harta ke tengah laut dan ditelan badai dahsyat.

PERSARI

RD MOCHTAR
ERMINA ZAENAH
DARUSSALAM
A. HADI
MISNAHATI
ASTAMAN
DJAUHARI EFFENDI
A. SUDJA'I
S. TAHARNUNU

HADIAH 10.000 / 1955

 

Sudah lama Alwi (Rd Mochtar) menginginkan sebuah motor, tapi mengalami kesulitan, terutama karena Mariam (Ermina Zainah), isterinya yang galak dan "gila" menabung. Setelah mengalami berbagai rintangan, akhirnya Mariam memberi hadiah kejutan kepada suaminya. Sebuah motor yang dibeli Mariam dari uang tabungannya selama ini.

Kamis, 03 Februari 2011

BUNGA ROOS DARI CIKEMBANG / 1975

BUNGA ROOS
DARI CIKEMBANG



 
Di Sutradarai Bersama Fred Young Utomo dan Rempo Urip

Lihat "Boenga Roos dari Tjikembang". Kisahnya sama dengan film yang dibuat tahun 1931 itu, hanya dengan sedikit sekali perubahan, termasuk beberapa nama tokohnya yang berganti menjadi nama Indonesia, seperti Oh Ay Cheng menjadi Wiranta, Gwat Nio menjadi Salmah.

P.T. AGASAM FILM

DEBBY CYNTHIA DEWI
YATIE OCTAVIA
AWANG DARMAWAN
TUTY PERMANASARI
WENDARTO SA
KUSNO SUDJARWADI
CHITRA DEWI


Rabu, 02 Februari 2011

SIAPA AJAHKU / 1954

RIAPA AJAHKU/ SIAPA AJAHKU  

Film ini di sutradarai bersama H Asby dan Rempo Urip


Sumarni, wanita priyayi, tergila-gila pada pelawak dan menikah dengan pujaannya itu, hingga punya anak bernama Kasim. 

Kehidupan panggung tak seperti yang diimpikan. Sumarni berpisah, pulang kampung, dan kawin lagi dengan Wijaya. Darah seni yang mengalir di tubuh Kasim, mendorong anak itu lari setelah dewasa. Ia mengikuti rombongan sandiwara. Di situ ia ditampung oleh seorang pelawak tua. Sang ibu mencari, menemukan dan membawa pulang. Kasim lari lagi dan kembali ke panggung. Dia pulang atas nasehat pelawak tua tadi. Rapuh dimakan usia, sekali waktu pelawak tadi tak sanggup menopang tubuhnya lagi dalam pertunjukan. Ia terjatuh, megap-megap dan menyatakan bahwa Kasim adalah anaknya.



PERSARI

M. BUDHRASA
FIFI YOUNG
ASTAMAN
M.S. PRIYADI
RUMINAH
A. HADI
KATRIEN