Tampilkan postingan dengan label IMAM PUTRA PILIANG 1983-1991. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IMAM PUTRA PILIANG 1983-1991. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Januari 2011

SEMBURAN NAGA SERIBU / 1989

SEMBURAN NAGA SERIBU


 
Iblis Naga Seribu (Tonny Yusuf) yang dendam pada Kyai Putih (Benteng Togatorop) berhasil mempengaruhi tiga murid kiai yang baru turun gunung, Rengga (Rudy Wahab), Kanta (Jamal Jentak) dan Ludira (Dhonny Sabella) menjadi murtad. Sedang satu murid lainnya, Parta (Chairil JM), tak berhasil dipengaruhi dan melaporkan semuanya pada Kyai Putih. Sang guru ini kemudian turun gunung bersama putrinya, Sari (Devi Ivonne), dan Parta. Mereka berhasil menumpas ketiga murid murtad itu dan Parta yang telah ditambah ilmunya, berhasil membunuh Iblis Naga Seribu.

PERJANJIAN SETAN / 1983



Miharja (Jaja Miharja), sopir yang menanggung biaya hidup ibunya yang sudah janda serta dua adiknya, tiba-tiba didatangi setan Jaka Kembung (Jack John). Ia bersedia membantu Miharja asal disediakan tumbal nyawa. Ia diberi dompet berisi Rp. 10.000,- yang tak pernah bisa habis. Ia juga dibantu untuk mendapatkan Maryam (Wieke Widowati), anak pemilik warung nasi. Tapi semua gadis yang dipacarai Miharja dijadikan tumbal untuk Jaka Kembung, yang terus mengikuti kemana Miharja pergi, sampai ke Jakarta pun terus meminta korban. Suatu saat kakeknya sakit keras. Miharja bersikeras untuk pulang kampung. Sesampai dirumah, ia melihat kakeknya dicekik oleh Jaka Kembung.

Ternyata kakeklah yang telah membunuh Jaka Kembung sewaktu masih hidup dengan meracunnya. Pada saat yang kritis, hadirlah seorang kiai (Zainal Abidin) yang dengan doanya dapat melumpuhkan setan, sekaligus menyadarkan Miharja.

PERTARUNGAN DI GOA SILUMAN / 1989

Kisah dunia persilatan yang geger karena perebutan peti pustaka Matasan yang berisi harta karun dan kitab ilmu silat tinggi. Raja pemilik peti itu (Rachmat Kartolo) dibunuh oleh Alam Diah (Rudy Wahab), Alang Abang (Piet Pagau) dan Alimin (Robert Santosa), tiga pendekar yang kemudian bermusuhan, dan istrinya disekap di penjara. Sedangkan dua bayi almarhum Raja, Diana (Nadia Kasim) dan Suharna (Enny Beatrice), diculik. Diana dibesarkan oleh Alam Diah di istananya, sedang Suharna dipelihara Alimin di dalam goa. Setelah dewasa, mereka kembali bertemu dan kisah orangtua mereka terungkap. Dibantu Alang Surat (Mustapha Kamal), pendekar muda yang baru turun gunung, mereka berhasil menumpas para pemuda orangtua mereka yang selalu berbuat jahat dan keji pada rakyat biasa.

TAPAK-TAPAK BERDARAH / 1990



Hendro (Clift Sangra} sudah tobat dari kejahatan dan pindah ke Semarang. la lalu hidup damai bersama istrinya, Anna (Baby Zelvia), dan anaknya Rina (Endang). la bekerja sebagai sopir pribadi keluarga Laila (Devi Ivonne). Laila ternyata pacar Herman (Leo Chandra), mantan bos Hendro di dunia kejahatan. Mengetahui keadaan Hendro, Herman lalu menyuruh anak buahnya untuk membunuh Anna dan Rina. Anna masuk rumah sakit. Rina tewas. Maka Hendro pun menuntut balas. Perang antara Hendro dan Herman berakhir saat polisi menangkap keduanya.