Kamis, 03 Februari 2011

TIRTONADI / 1950

 
 
 
Setelah mengetahui bahwa anaknya Sujono (Noviar) menikah dengan gadis desa Sulastri (Sofia), Raden Mas Hendro memanggil Sujono dan mengawinkannya dengan Raden Ajeng Kusumaningsih. Kawin paksa itu tentu saja tidak membahagiakan Sujono. Apalagi laku Kusumaningsih tak mengenakkan, dan Sujono masih terus mengenang Sulastri. Gangguan batin menyebabkan Sujono terganggu jiwanya. R.M. Hendro menginsyafi kekhilafannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar