Minggu, 06 Februari 2011

TIGA BURONAN / 1957

TIGA BURONAN


Latar belakang kisah adalah masa pasca perang kemerdekaan, dimana banyak gerombolan-gerombolan liar yang mencoba menguasai sebuah daerah. Maman (Bambang Irawan) pulang ke desa bersamaan dengan larinya Mat Codet (Bing Slamet) dari penjara. Sasaran pertama gerombolan Mat Codet adalah Pak Haji (Udjang), ayah Ginah (Chitra Dewi), pacar Maman. Usaha ini tak berhasil, sebab dihalangi oleh Maman. Kemudian Maman berhasil menundukkan Bodin maupun Sabeni (Menzano), anak buah Mat Codet. Terpaksa Mat Codet turun tangan langsung. Maman terdesak. Untunglah Ginah mendatangkan bantuan pasukan Brimob. Maman adalah anggota pasukan yang ditugaskan menyusup ke desa itu, untuk menangkap Mat Codet. Film kedua Nja Abbas Acup (1932-1991) ini makin jelas menunjukkan kekuatannya sebagai pembuat komedi dan satire. Bentuk film ini boleh dikata meminjam bentuk lenong, apalagi ilustrasi musiknya adalah gambang kromong, hingga cerita yang sebenarnya serius ini menjadi ringan
111 menit. 

Dibintangi Bing Slamet, Bambang Irawan, Citra Dewi, Udjang, Menzano. Ini adalag produksi PERFINI (Perusahaan Film Nasional Indonesia) diselesaikan tahun 1957. Menampilkan Bing Slamet aktor komedian sebagai tokoh utama, mengambil sudut desa sebagai tempat terjadinya cerita. Ceritanya teror yang dilakukan 3 jagoan dibawah pimpinan Mat Codet (Bing Slamet), desa menjadi mangsa yang paling empuk bagi gerombolan Mat Codet. Karena tak seorang pun yang berani melakukan perlawanan. lalu keadaan berubah ketikan Maman (Bambang Irawan) berada kembali di desa itu sejak 10 tahun pergi. Dengan bantuan polisi Hermanto ( Bambang Hermanto) akhirnya gerombolan itu dapat di bekuk. Dan ternyata Bambang adalah polisi yang menyamar, selain sukses membekuk gerombolan ia pun mencuri hati seorang gadis desa (Citra Dewi) anak pak Haji (Ujang).
 PERFINI

BING SLAMET
CHITRA DEWI
BAMBANG IRAWAN
HASSAN SANUSI
UDJANG
MENZANO
TUKIJDJO
MPOK ANI
BAMBANG HERMANTO

FULL MOVIE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar