Kamis, 03 Februari 2011

SI DUDUNG / 1956

 

Dudung, anak pengusaha susu Permana, setiap pagi memerah susu ditemani mandor setia Badra, lalu membawa susu ke pemborong di kota. Kerja rutin itu dianggap selayaknya, sehingga sang ayah tak memperhatikan masalah pendidikan anaknya. Sekali waktu duit setoran terselip, dan Dudung diusir dengan tuduhan berbuat curang. Berbekal petuah ibu, Dudung terlempar ke Jakarta. Belakangan ayah menyadari kekeliruannya, Dudung diterima kembali, setelah Dudung matang oleh pengalaman.
 ANOM PICTURES

NANO KASIM
NENG YATIMAH
SULAKSMI
KUNTARA
JUSMAN
MISNAHATI
M.S. DERITA
ARDI
IDA REFIDA
A. THYS
ANWAR
HUSIN LUBIS

1 komentar: