Jumat, 04 Februari 2011

NUANSA BIRUNYA RINJANI / 1989

Kakak Kertiaji (Tio Pakusadewo), Kertianom (Baron Hermanto) pergi merantau meninggalkan Kaki Gunung Rinjani dan menitipkan kekasihnya, Jayanthi (Anna Tairas) agar dijaga Kertiaji. Kertianom berjanji segera kembali dan akan mengawini wanita jelita itu. Tidak ada kabar dari Kertianom hingga saatnya Jayanthi harus menikah. Tak ada jalan lain, Kertiaji harus menikahi Jayanthi. Ibu Kertiaji dan Kertianom, Ina (Dhalia), menyetujui pernikahan itu. Pasangan ini kemudian mempunyai anak, Amalia (Juriah). Tiba-tiba Kertianom kembali dan menuntut Kertiaji agar menceraikan Jayanthi yang ingin dikawininya. Kertiaji tidak bersedia. Mereka berkelahi, Kertianom kalah. Kertianom makin nekat, berusaha memperkosa Jayanthi dan membunuh Amalia. Tetapi gagal. Kertiaji dan keluarganya pergi merantau menghindari keributan dengan Kertianom. Kertianom sadar pada kelakuannya yang kelewatan ketika ia mencari Kertiaji dengan parang, yang ditemukan justru ibunya yang tidur di ranjang Kertiaji. Di rantau, Kertiaji sukses namun meninggal karena sakit. Sedang Amalia yang sudah remaja berlibur bersama teman-temannya ke Mataram. Tidak tahan rindu pada Amalia dan kampungnya, Jayanthi menyusul.

Di sana mereka bertemu dengan Kertianom yang telah sukses di kampung sendiri dan tetap belum dapat jodoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar