Sabtu, 26 Februari 2011

AMINAH CENDRAKASIH

AMINAH CENDRAKASIH



Bunda Aminah Cendrakasih juga merupakan aktor lho. Dia adalah Wolly Sutinah atau yang kerap disapa Mak Wok. Mak Wok merupakan artis tiga zaman yang meninggal dunia pada 1986. 
 
Mak Wok sendiri mencapai era keemasan pada tahun 1970an. Dia sering banget muncul di film-film yang dibintangi Adi Bing Slamet kecil.

Sementara ayah Aminah adalah pelawak bernama Husin Nagib. Karier Aminah dimulai pada tahun 1950an, saat itu dia mulai aktif di panggung sandiwara. Selain berakting, dia juga bernyanyi. Jadi, bisa dibilang kariernya itu terinspirasi dari sang ibu, dan darah seniman emang udah mengalir di tubuh Mak Nyak dari kedua orangtuanya.

Walaupun memulai kariernya di panggung teater, Aminah Cendrakasih juga tampil di layar kaca di dekade yang sama. Beberapa film yang dia bintangi di tahun itu adalah Rindu (1951), Sebatang Kara (1954), Anakku Sajang (1957), Konsepsi Ajah (1957), Pak Prawiro (1958), Tjambuk Api (1958), dan Asrama Dara (1958). Di dekade 1960an, Aminah sempat vakum dari dunia akting. Tapi mulai dekade 1970an, dia mulai lagi berlaga dan akhirnya makin tenar. Dia mulai membintangi film-film top, sebut aja seperti Benyamin Raja Lenong, Sinyo Adi, Gitar Tua Oma Irama, dan Betty Bencong Slebor. Kalau diperhatikan nih, di awal kariernya Aminah emang terlihat sering membintangi film-film drama. Tapi di tahun 70an, dia malah sering muncul di film komedi.

Sebagai seorang seniman, Aminah Cendrakasih ternyata gak cuma sibuk main film. Dia juga aktif di berbagai organisasi, sebut aja seperti Lembaga Kebudayaan Betawi. Di organisasi tersebut, dia menjabat sebagai Ketua I Divisi Kesenian. Selain organisasi tersebut, Aminah juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Jayanti Adhikara Sinema.

Pada tahun 1984 hingga 1990an, Aminah terlihat makin gencar muncul di layar kaca. Kali ini, dia mulai meramaikan sinetron-sinetron Tanah Air. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah Rumah Masa Depan. Di tahun 1990an, apalagi kalau bukan Si Doel Anak Sekolahan yang diproduseri dan dibintangi sekaligus oleh Rano Karno. Di sinetron itulah Aminah mencapai puncak popularitas. Selama kurang lebih lima tahun, Si Doel yang bercerita tentang keluarga Betawi tampil sebagai sinetron terfavorit. Namun namanya juga karier di dunia hiburan, pasti kepopuleran bakal sirna seiring dengan berjalannya waktu. Hal itu pun dialami oleh seorang Aminah.

Tepat pada tahun 2007, Aminah Cendrakasih dikabarkan terjatuh di kamar mandi. Dengkulnya geser, dan tulang iganya mengalami keretakan. Nahasnya, saat itu dia sama sekali gak bisa bangun sampai akhirnya memanggil tukang urut. Aminah pun sempat pulih, namun akhirnya dia terjatuh buat yang kedua kalinya. Peristiwa itu terjadi ketika Aminah nekat ke kamar mandi sendirian, tanpa bantuan putrinya, Lala. Mulai dari situlah Aminah kesulitan buat jalan sendiri. Alhasil, keluarganya membawa Aminah ke pengobatan alternatif secara rutin.

Gak lama setelah peristiwa itu berlangsung, Aminah pun mengalami sakit di bagian mata. Awalnya dirinya menyangka bahwa itu adalah katarak, tapi ternyata ada pendarahan yang disebabkan karena dia sering menggunakan obat tetes mata. Setelah menjalani operasi, Aminah Cendrakasih maah mengalami kebutaan. Dia pun mengalami syok hingga syaraf-syaraf tubuhnya melemah. Kondisi kesehatannya makin memburuk. Sejak itulah Aminah gak lagi bisa bangun dari tidur. Duduk pun rasanya mual. Selama ini, Lala lah yang mengurus ibunda tercintanya buat makan, mandi, dan sebagainya. Terkadang Aminah juga sering merasa sedih ketika ditinggal pergi anaknya.Seperti itulah lika-liku perjalanan karier Aminah Cendrakasih dari awal terjun ke dunia hiburan, jadi tenar, hingga terbaring gak berdaya. Kisah Aminah Cendrakasih mirip seperti cerita Laila Sari. Bedanya, Laila ternyata tinggal di rumah yang memprihatinkan hingga meninggal dunia pada 2017. 


15 Oktober 1980.
PENAMPILANNYA di layar perak sebagai orang yang judes menurut pengakuannya sudah dimulai sejak pertama kali terjun ke dunia film. Tahun 1956 fil  “Gadis Tiga Zaman”, dia kebagian peran yang judes. Aminah Cendrakasih, 42 tahun, atau panggilan singkatnya Mimin, sebelum terjun ke dunia film lebih dulu dikenal sebagai seorang pemain  sandiwara. Semasa mudanya, sering main sandiwara di Gedung Kesenian Pasar Baru Jakarta.  Atas ajakan Usmar Ismail almarhum dan D. Djajakusuma (ketua LPKJ), Mimin akhirnya mengikuti kursus akting yaitu course acting di Salemba bersama Teguh karya. Ia ingin masuk ATNI tapi tidak memenuhi persyaratan dari segi pendidikan.

Berbicara mengenai kehidupan artis jaman dulu dan sekarang dia mengatakan bahwa artis sekarang ini sudah termasuk enak jika dibanding dengan jaman mereka dulu. “Artis sekarang baru pertama kali muncul  saja sudah langsung menerima honor jutaan rupiah. Kalau dulu, untuk transport ke tempat shooting saja, suah lumayan,” katanya.

Aminah judes! Aminah tak punya perasaan! Aminah galak benar! …. Dan segudang omelan dan cacian penonton ketika mengomentari penampilannya dalam film “INtan Berduri”. Preview film itu dihadiri banyak orang dan ia sendiri ada di tengah penonton. Bukan hanya itu, dalam film yang lain ia kena omelan orang. “Mungkin saya selalu membawakan peran judes-judes,” katanya di rumahnya di bilangan Kramat Sentiong Jakarta. Mimin, anak Wolly Sutinah atau mak Wok ini, justru merasa bahagia. Omelan itu dianggap sebagai pujian yang paling berharga. Menurut dia, hal itu adalah sebagai bukti dari keberhasilan peran yang dibawakannya.

“Saya heran loh. Apakah muka saya ini tampang orang judes, kok terus ebagian peran yang begitu. Padahal saya termasuk orang yang baik, loh  Coba saja tanya anak-anak saya, mereka tak pernah saya marahi,” katanya.

Usianya 42 tahun, dilahirkan di Magelang. Tapi raut wajahnya masih tetap halus, postur tubuh tak banyak berubah. Pembawaan lincah dan selalu banyak senyum, jika ia diajak bicara. Perkawinannya dengan Idris, kini dikaruniai 7 anak.

Kepada artis-artis muda, ia mengharapkan “Pintar-pintarlah mempergunakan uang. Kalau boleh, jauhkan dari pola hidup konsumtif. Mari kita belajar hidup sederhana.” Katanya.

Sekitar tahun 1960-an Aminah Cendrakasih adalah aktris yang amat sangat rupawan. Itu berarti bahwa sekarang ini Aminah tidak berupa lagi. Bukan, bukan. Aminah dengan putra-putrinya yang sudah tujuh orang ini masih memiliki rupa yang cantik. Ia adalah pemuncul yang tetap dalam serie cerita Teve Keluarga Pak Ies bersama Ishaq Iskandar yang kini menyutradarai ”Surat Undangan”, dan Heny, putri dramawan Mochtar Sum.

Lebih daripada itu, Aminah kini hampir selalu ada dan muncul pada setiap film-film nasional mutakhir. Memang, setelah menikah dengan Idris Permana Sidik, Aminah menghilang dari layar putih. Ibu dari tujuh putra-putri yang awet muda ini kini tengah ikut shooting dalam film Aladdin.

GOYANG DANGDUT1980A. HARRIS
Actor
BEGADANG KARENA PENASARAN 1980 LILIK SUDJIO
Actor
SATU CINTA 1000 DUSTA 1985 WILLY WILIANTO
Actor
SETULUS HATIMU 1975 ARIZAL
Actor
SEPASANG MERPATI 1979 CHAERUL UMAM
Actor
JANG DJATUH DIKAKI LELAKI 1971 NICO PELAMONIA
Actor
DARI MATA TURUN KE HATI 1979 JOPI BURNAMA
Actor
BERTJINTA DALAM GELAP 1971 CHITRA DEWI
Actor
BING SLAMET SIBUK 1973 HASMANAN
Actor
TUMBAL IBLIS 1981 B.Z. KADARYONO
Actor
MILIKKU 1979 MAMAN FIRMANSJAH
Actor
ANAKKU SAJANG 1957 LILIK SUDJIO
Actor
GAMBANG SEMARANG 1955 TAN SING HWAT
Actor
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG 1959 HO AH LOKE
Actor
IBU DAN PUTRI 1955 HA VAN WU
Actor
IBU SEJATI 1973 FRITZ G. SCHADT
Actor
NIKMATNYA CINTA 1980 ARIZAL
Actor
SELANGIT MESRA 1977 TURINO DJUNAIDY
Actor
KOSONG-KOSONG TIGA BELAS 1974 DES ALWI
Actor
PETUALANG CINTA 1978 TURINO DJUNAIDY
Actor
RAJA JIN PENJAGA PINTU KERETA 1974 WAHAB ABDI
Actor
SECERAH SENYUM 1977 ARIZAL
Actor
PELARIAN 1973 FRANS TOTOK ARS
Actor
MALAM PENGANTIN 1975 LUKMAN HAKIM NAIN
Actor
ANAK YATIM 1973 FRITZ G. SCHADT
Actor
CINTAKU TERGADAI 1977 OSTIAN MOGALANA
Actor
PERSAINGAN ASMARA 1985 WILLY WILIANTO
Actor
PERSAINGAN REMAJA 1984 WILLY WILIANTO
Actor
BENDI KERAMAT 1988 A. HARRIS
Actor
KADARWATI 1983 SOPHAN SOPHIAAN
Actor
PUKULAN BERANTAI 1977 SYAMSUL FUAD
Actor
TJISDANE 1971 ASKUR ZAIN
Actor
TJALON DUTA 1955 REMPO URIP
Actor
TJAMBUK API 1958 D. DJAJAKUSUMA
Actor
ILUSIA 1971 S.A. KARIM
Actor
SYAHDU 1975 JOHN TJASMADI
Actor
BETTY BENCONG SLEBOR 1978 BENYAMIN S
Actor
JUARA CILIK 1980 YUSUF KALMAN
Actor
RANJANG TAK BERTUAN 1988 TEGUH WALUYO
Actor
PEMBALASAN RAMBU 1985 JOPI BURNAMA
Actor
MUSAFIR KELANA 1953 S. WALDY
Actor
BIARKAN BULAN ITU 1986 ARIFIN C. NOER
Actor
BIARKAN KAMI BERCINTA 1984 WIM UMBOH
Actor
OH, IBUKU 1955 ALI YUGO
Actor
TAKDIR 1973 FRITZ G. SCHADT
Actor
SAYANGILAH DAKU 1974 MOTINGGO BOESJE
Actor
HALLO SAYANG 1980 ADISOERYA ABDY
Actor
PENCURI 1984 PITRAJAYA BURNAMA
Actor
PENUNGGANG KUDA DARI TJIMANDE 1971 CHITRA DEWI
Actor
ATAS BOLEH BAWAH BOLEH 1986 TJUT DJALIL
Actor
MERINDUKAN KASIH SAYANG 1984 C.M. NAS
Actor
HANYA UNTUKMU 1976 ARIZAL
Actor
GITAR TUA OMAR IRAMA 1977 MAMAN FIRMANSJAH
Actor
RINDU 1973 IKSAN LAHARDI
Actor
SEBATANG KARA 1973 INDRA WIJAYA
Actor
JERITAN SI BUYUNG 1977 PITRAJAYA BURNAMA
Actor
RATAPAN SI MISKIN 1974 SANDY SUWARDI HASSAN
Actor
KONSEPSI AJAH 1957 RD ARIFFIEN
Actor
SORGA 1977 TURINO DJUNAIDY
Actor
PENGORBANAN 1982 MAMAN FIRMANSJAH
Actor
AKIBAT KANKER PAYUDARA 1987 FRANK RORIMPANDEY
Actor
MENYIBAK KABUT CINTA 1986 WILLY WILIANTO
Actor
COWOK MASA KINI 1978 KUSNO SUDJARWADI
Actor
KELUARGA SINTING 1975 SYAMSUL FUAD
Actor
ABIZARS 1980 A. HARRIS
Actor
TAMAN HARAPAN 1957 TAN SING HWAT
Actor
ALI TOPAN ANAK JALANAN 1977 ISHAQ ISKANDAR
Actor
PACAR 1974 TURINO DJUNAIDY
Actor
PENGANTIN REMAJA II 1982 SANDY SUWARDI HASSAN
Actor
BUNGA-BUNGA PERKAWINAN 1981 ISHAQ ISKANDAR
Actor
BAJINGAN TENGIK 1974 NAWI ISMAIL
Actor
HOSTESS ANITA 1971 MATNOOR TINDAON
Actor
KISAH CINTA 1976 JOHN TJASMADI
Actor
CINTA KASIH MAMA 1976 SISWORO GAUTAMA
Actor
CINTA KEMBAR 1984 LILIK SUDJIO
Actor
KEN AROK - KEN DEDES 1983 DJUN SAPTOHADI
Actor
SELIMUT CINTA 1977 DARTO JONED
Actor
GADIS SESAT 1955 L. INATA
Actor
AKU TAK BERDOSA 1972 S.A. KARIM
Actor
YANG MASIH DI BAWAH UMUR 1985 YAZMAN YAZID
Actor
PAK PRAWIRO 1958 D. DJAJAKUSUMA
Actor
KISAH FANNY TAN 1971 ANDJAR SUBIJANTO
Actor
INTAN BERDURI 1972 TURINO DJUNAIDY
Actor
GADIS TELEPON 1983 WILLY WILIANTO
Actor
KAU TERCIPTA UNTUKKU 1980 SUSILO SWD
Actor
DARA-DARA 1971 CHITRA DEWI
Actor
PEREMPUAN BERGAIRAH 1982 JOPI BURNAMA
Actor
TARI KEJANG 1985 IKSAN LAHARDI
Actor
ITU BISA DIATUR 1984 ARIZAL
Actor
SUSANA 1974 B.Z. KADARYONO
Actor
OMA IRAMA PENASARAN 1976 A. HARRIS
Actor
CEMBURU NIH YEE... 1986 ALI SHAHAB
Actor
ALADIN 1975 MATNOOR TINDAON
Actor
BENYAMIN RAJA LENONG 1975 SYAMSUL FUAD
Actor
JANGAN SAKITI HATINYA 1980 RACHMAT KARTOLO
Actor
TOMBOY 1981 DJUN SAPTOHADI
Actor
JUWITA 1979 LILIK SUDJIO
Actor
BUTET 1974 S.A. KARIM
Actor
SENYUMMU SENYUMKU 1984 SUSILO SWD
Actor
POKOKNYA BERES 1983 ARIZAL
Actor
JANGAN KAU TANGISI 1972 RATNO TIMOER
Actor
SERAMPANG 12 1956 JACOB HARAHAP
Actor
AIDS PHOBIA 1986 MATNOOR TINDAON
Actor
MACAN TERBANG 1977 INDRA WIJAYA
Actor
BENINGNYA HATI SEORANG GADIS 1980 FRANK RORIMPANDEY
Actor
SINYO ADI 1977 LILIK SUDJIO
Actor
MUTIARA DALAM LUMPUR 1972 WAHYU SIHOMBING
Actor
PENASARAN 1977 A. HARRIS
Actor
MASIH ADAKAH CINTA 1980 RACHMAT KARTOLO
Actor
MUSTIKA IBU 1976 WISJNU MOURADHY
Actor
SENYUM DAN TANGIS 1974 ARIZAL
Actor
ASRAMA DARA 1958 USMAR ISMAIL
Actor
KOMEDI LAWAK 88 1986 SYAMSUL FUAD
Actor
JINAK-JINAK MERPATI 1975 SOPHAN SOPHIAAN
Actor
LEBIH ASYIK SAMA KAMU 1989 ARIZAL
Actor
PENGORABANAN1974SUSILO SWD
Actor

1 komentar: