Minggu, 30 Januari 2011

UNTUK SANG MERAH-PUTIH / 1950



Ini adalah produksi PFN 1950. Film ini bekisar tentang Subandrio (Chatir Harro) seorang perwira TNI yang terluka dan buta akibat peluru musuh. Ketika ia tahu butanya permanen maka ia dilanda depresi, bahkan mencoba untuk bunuh diri. Setelah gagal bunuh diri, ia menampakan sikap anti sosial. SEperti Al Schmid Subandrio juga memutuskan pertunangannya dengan kekasihnya mahasiswi kedokteran yang bernama Rukmini (Djuariah). Bujukan teman-teman yang sama-sama cacat di rumah sakit juga tidak berhasil mengubah pikiran kerasnya.

Suatu hari anak buahnya menghadap perkara pembunuhan pada Mahjamah Militer. Subandrio yang ternyata juga ahli hukum, menawarkan diri menjadi pembela. Pembelaanyaberhasil dan anak buahnya selamat dari hukum berat. Merasa dirinya berguna dan cinta Rukmini tulus, hati Subandrio lunak. Dan sepakat menikah. Di akhir film persisi seperti Al Schmid dan Rutjie dalam Pride of The Marines. Film ini juga bercerita tentang serdadu sehabis perang dunia ke 2. Yang mana Amerika sebagi pemenang perang dunia ke 2.

Film Untuk Sang Merah Putih yang masih patut di puji adalah Fotographynya yang dilakukan oleh orang Belanda Deninghoff Stelling.
PERUSAHAAN FILM NEGARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar