Minggu, 30 Januari 2011

NENEK GRONDONG / 1982



Suasana sebuah desa terpencil semula aman dan tenteram. Suatu malam ketenteramannya terusik oleh hadirnya makhluk halus yang mereka sebut Kuyang atau Nenek Grondong (Farida Pasha). Makhluk jadi-jadian ini konon suka mengisap darah bayi atau ibu yang sedang mengandung. Sementara keluarga Sodikin (Muni Cader) tengah bergembira dengan didapatnya anak pungut, yang selama ini diidamkannya. Anak yang tak jelas asal-usulnya itu suatu malam ternyata berubah buas dan memangsa istri Sodikin sendiri. Masyarakat kampung itu gempar dan mencurigai Sodikin sebagai lelaki laknat, yang suka menggoda perawan cantik anak Pak Lurah (WD Mochtar). Kekisruhan itu dapat diselesaikan berkat seorang pemuda soleh dan taat beragama (Rully Frans). 
 

Film horor Indo ini sempat pada masa kejayaan horor Indonesia akhir tahun 70-an hingga awal 80-an. Anda bisa melihatnya di film juga. Berikut semua bahan yang dikumpulkan, yang seharusnya membuat film ini terkenal. Ritual aneh, wajah cacat, duel magis, hantu, tubuh meledak, kepala terbang dan lain-lain. Selama ini, banyak film Indonesia yang terpengaruh oleh film horor Hong Kong pada masa itu. Dalam lima menit pertama Anda sudah dapat melihat bagaimana dengan ajaib tubuh seorang anak dikeluarkan dari kubur dan seorang pendeta ditusuk oleh batu kubur. Dan ini hanya awal dari cerita yang agak membingungkan seputar hantu jahat yang menculik anak-anak untuk meminum darah mereka dan kemudian mengirim mereka sebagai makhluk iblis kembali.

Berbeda dengan film Hong Kong, di mana para biksu Tao berperang melawan kejahatan, berikut adalah ulama Islam, tetapi juga ahli bela diri.

P.T. DIPA JAYA FILM

1 komentar:

  1. mas, kalo pasang counter tuh yang jujur. Gak usa dilebih2in gitu, ampe ratusan ribu pula. Gak ada pengunjung yg suka ama blogger kayak gini.

    BalasHapus